Namun, angka tersebut dinilai cukup besar jika dibandingkan dengan struktur RAPBD Seluma tahun 2026 yang hanya berada di kisaran Rp979 miliar. Jumlah ini turun signifikan dari tahun anggaran sebelumnya yang sempat menembus lebih dari Rp1 triliun.
Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, menjelaskan bahwa angka Rp58 miliar tersebut masih bersifat sementara. Pembahasan rinci akan dilanjutkan dalam rapat komisi bersama TAPD sebelum ditetapkan dalam RAPBD final.
“Usulan TPP Rp58 miliar memang masuk dalam KUA–PPAS, tetapi masih sementara. Setiap komponen anggaran nanti akan dikaji kembali agar sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah,” tegas Sugeng.
















