Menurutnya, fokus pemerintah daerah dalam pembangunan pendidikan bukan hanya pada infrastruktur fisik semata, tetapi juga pada penciptaan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Rifai optimistis bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan fasilitas belajar hingga tahun 2026 mendatang, maka di tahun 2027 masyarakat Bengkulu Selatan tidak lagi berbicara soal kekurangan sarana pendidikan.
“Yang akan terlihat justru lahirnya generasi yang punya kemampuan hebat dan berkompeten,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rifai menekankan bahwa tanggung jawab mencetak generasi unggul tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah. Semua pihak memiliki andil yang sama dalam memajukan pendidikan.