Menanggapi permintaan tersebut, Pemkot Bengkulu berencana melakukan diskusi lebih mendalam bersama para pedagang demi menemukan titik temu atas permasalahan yang berlarut ini.
“Para pedagang meminta agar disediakan tempat yang terbuka, salah satunya lahan parkir Mega Mall. Untuk itu, kami sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP. Selanjutnya akan ada diskusi lebih lanjut untuk mencari akar permasalahan ini,” ujar Sehmi.
Sementara itu, Ketua Pedagang KZ Abidin, Edi Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan surat kepada pemerintah namun belum mendapatkan kejelasan. Ia berharap diskusi yang direncanakan Pemkot nanti dapat menghadirkan penyelesaian yang adil bagi semua pihak.
















