Beberapa unit mobil dinas seperti Toyota Hilux, Toyota Fortuner, serta beberapa kendaraan lainnya telah diamankan dan dicocokkan kembali dengan dokumen KIB.
Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini, menegaskan bahwa proses penelusuran di lapangan terus dilakukan secara intensif.
“Tim kita terus bergerak setiap hari. Koordinasi tidak berhenti, dan sebagian randis yang menjadi prioritas sudah berhasil kita amankan,” ujar Hamdan.
Hamdan juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan seluruh penarikan aset yang tidak sesuai.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi aset daerah yang tercecer atau digunakan di luar aturan. Semua harus kembali sesuai penanggung jawab dalam KIB, itu perintah BPK dan itu yang kita jalankan,” tegasnya.
















