Kulit yang lebih cenderung menghasilkan sebum berlebih atau memiliki pori-pori yang lebih mudah tersumbat biasanya diwariskan secara turun-temurun.
3. Produksi Minyak Berlebih
Kulit yang memproduksi terlalu banyak minyak (sebum) juga cenderung mengalami penyumbatan pori-pori.
Ketika minyak, kotoran, dan sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, maka pori-pori menjadi tersumbat sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Produksi minyak berlebih ini biasanya terjadi pada mereka yang memiliki kulit berminyak atau mengalami perubahan hormon yang memicu peningkatan produksi sebum.