Dedy menjelaskan, Pemkot sebelumnya telah mengajukan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk penanganan permasalahan TPA Air Sebakul. Namun, usulan tersebut belum disetujui oleh DPRD Kota Bengkulu.
Meski demikian, Dedy menegaskan bahwa Pemkot tetap berkomitmen menyelesaikan persoalan TPA tersebut. Ia memastikan, penanganan paling cepat akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
“Ini memang soal anggaran. Kemarin sudah kami ajukan sekitar Rp3 miliar, tetapi DPRD menilai masih ada hal yang perlu disempurnakan. Karena itu, kita buat perencanaan yang lebih matang agar semua jelas. Kami usahakan 2026 bisa ditangani, namun kalaupun belum, Pemkot tetap akan menyelesaikannya,” tegasnya. (Ahmad Rabbani)
















