la menyebutkan di sektor primer menyumbang sebesar Rp422 miliar dari beberapa sektor, yakni kehutanan, perikanan, dan pertambangan, untuk skunder menyumbangkan sebesar Rp572 miliar dari sektor berbagai industri, ari karet hingga testil.
Kemudian untuk sektor tersier yang terdiri dari sektor hotel, restoran, jasa lainnya, kontruksi, listrik, gas dan air, perdagangan dan reserpaso, perumahan, kawasan industri dan perkatoran, transportasi, gudang dan telekomunikasi menyumbang Rp709 miliar.
“Setiap sektor ini terperinci lagi dari beberapa sektor seperti kehutanan, industri dan restoran, yang sama-sama menyumbangkan angka pada realisasi investasi Provinsi Bengkulu,” terangnya.
















