Perbaikan akan difokuskan pada ruas sepanjang sekitar 30 kilometer di Kecamatan Ulu Manna, dengan titik-titik prioritas yang dinilai paling kritis. Selama proses pengerjaan, Pemkab memastikan akses jalan tetap dibuka agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu.
Sementara tu, pemerintah daerah juga menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi potensi longsor di musim penghujan.
“Alat berat sudah disiagakan. Jika terjadi longsor, petugas langsung bergerak agar jalan cepat dibersihkan dan tetap bisa dilalui,”tutup Rifai.
Pemkab Bengkulu Selatan berharap perbaikan ini akan meningkatkan kelancaran konektivitas serta memperkuat arus ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan Bengkulu–Sumatera Selatan. (ary)
















