Ia juga menambahkan bahwa komunitas Ojol di Bengkulu siap menyampaikan aspirasi tanpa melakukan tindakan anarkis, sebagai bentuk solidaritas yang tetap menjaga perdamaian.
“Kita siap pastinya akan menyampaikan aspirasi secara damai dan aman tanpa anarkis, intinya kami tidak mau kejadian yang menimpa Affan ini kembali terjadi,” pungkas nya.
Dengan adanya pertemuan tersebut, Polda Bengkulu berharap hubungan baik antara kepolisian dan para pengemudi ojek online tetap terjaga.
Selain itu, langkah ini diharapkan menjadi momentum untuk menjaga kondusivitas di Bengkulu, sekaligus memperkuat solidaritas sesama pengemudi Ojol dalam menyikapi musibah yang menimpa rekan seprofesi mereka, Affan Kurniawan. (Putri)