“Yang saya terima masih fresh, jadi tidak ada masalah. Program ini sangat bermanfaat,” pungkas Kiki.
Insiden nasi goreng basi yang terjadi di awal pelaksanaan kini menjadi bahan evaluasi bersama, baik sekolah maupun penyedia makanan.
Dari antusiasme para siswa, terlihat bahwa program MBG masih dinilai penting dan layak diteruskan sebagai upaya mendukung kesehatan serta konsentrasi belajar pelajar Bengkulu Selatan.
(Ary Rahmad)