4. Kandungan Nutrisi
Dari segi kandungan, jeruk nipis dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
Di sisi lain, limau memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak, yang sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk atau meningkatkan nafsu makan.
Kandungan ini menjadikan jeruk nipis lebih sering digunakan untuk tujuan kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit, sedangkan limau lebih banyak digunakan sebagai bahan terapi alami.
5. Penggunaan Dalam Masakan
Dalam penggunaan pada masakan, jeruk nipis sering digunakan dalam minuman segar, seperti jus atau infused water, dan juga sebagai bahan tambahan untuk marinasi.
Hal ini lantaran rasa asamnya yang kuat mampu menghilangkan bau amis pada daging atau ikan.
Sementara itu, limau lebih banyak digunakan dalam masakan tradisional untuk menambah aroma, seperti pada sambal, soto, atau hidangan berbumbu lainnya.
Oleh sebab itu, penggunaan limau lebih menonjol di masakan khas Asia Tenggara karena aromanya yang unik.