Lebih lanjut, pihak Basarnas Bengkulu bersama BPBD Bengkulu Selatan juga telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan izin penghentian operasi.
“Kami memahami betapa beratnya kehilangan ini. Seluruh tim sudah berupaya sekuat tenaga dengan dukungan masyarakat dan relawan,” ucap Akisar.
Sementara itu, sebagai langkah pencegahan, BPBD Bengkulu Selatan mengingatkan warga agar lebih berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih sering terjadi, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai dan pantai.
“Kami mengimbau para orang tua agar terus mengawasi anak-anaknya saat bermain di lingkungan berisiko, supaya peristiwa serupa tidak terulang lagi,” tutup Akisar. (Ary Rahmad)
















