“Hari ini ada 73 seharunya yang ikut tapi satu peserta tidak hadir karena sedang ibadah umrah ini otomatis digugurkan langsung oleh tim pansel,” kata PJ Sekda.
Herwan Antoni menegaskan, seluruh rangkaian seleksi JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dilakukan secara terbuka, objektif, dan bebas dari intervensi pihak mana pun. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan berjalan transparan dan profesional agar menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten serta memiliki integritas tinggi.
“Seleksi ini kami lakukan secara terbuka dan akuntabel. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kapasitas dan kompetensinya,” tegas Herwan.