“Mereka dibentuk untuk melakukan penyelamatan awal di Desa itu sendiri pada saat kebakaran. Tidak hanya kebakaran, situasi darurat lainnya bisa melalui relawan damkar ini,” kata Nofoliyon Hendrawan, Kabid Damkar.
Lanjut, sejauh ini sudah 42 desa yang telah membentuk relawan damkar. Setiap desa setidaknya terdapat 2 orang relawan dmkar.
Dengan tersebarnya relawan di setiap desa, diharapkan respon terhadap kejadian kebakaran dan yang lainnya dapat lebih cepat dan efektif sehingga kerugian bisa diminimalisir sekecil mungkin.
“Pembentukan secara bertahap. Untuk saat ini, dari 202 desa mauu kelurahan, baru 42 desa yang terbentuk, Di dalam satu desa itu ada dua relawan,” tambahnya.