Pantauan di lapangan, air menggenang dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Beberapa warga terpaksa mengevakuasi barang-barang mereka ke tempat lebih aman untuk mengantisipasi banjir susulan.
Meski tidak menimbulkan kerusakan serius, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
“Kami bersama TNI, aparat desa, dan warga terus melakukan upaya antisipasi agar tidak ada korban. Warga juga kami minta untuk mengungsi bila diperlukan,” jelasnya.
Sejak pagi, personel kepolisian bersama aparat terkait melakukan pemantauan langsung ke lokasi.
Selain memonitor kondisi banjir, aparat juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan keselamatan warga serta menyalurkan bantuan darurat bila dibutuhkan.