Lebih lanjut, oplah non rawa ini dikerjakan secara swakelola oleh 144 kelompok tani (poktan). Dengan jenis pekerjaannya antara lain pembangunan jaringan irigasi tersier, irigasi perpompaan, irigasi perpipaan, embung, dam parit, pintu air,dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kabupaten Seluma mendapatkan alokasi Oplah Non Rawa seluas 2.000 hektare. Jenis pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap lokasi kelompok tani. Seluruh kegiatan ditargetkan selesai pada tahun 2025 ini,” jelas Joko.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Seluma berharap produktivitas pertanian dapat meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik.