Berdasarkan data Dinas Pertanian, sebagian petani di Bengkulu Selatan sudah mulai masuk musim tanam sejak awal September. Tercatat sekitar 181 hektare lahan telah ditanami padi maupun hortikultura.
Untuk menjaga kelancaran musim tanam, pihak dinas aktif melakukan pendampingan teknis kepada petani.
Mereka juga mengimbau agar petani memanfaatkan curah hujan yang tersedia dengan sebaik-baiknya, sembari tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak.
“Kami terus lakukan pendampingan, mulai dari persiapan lahan, penggunaan benih, hingga teknik tanam. Harapannya, saat menghadapi tantangan perubahan iklim, hasil panen para petani tetap optimal,” tutup Rita.