Pemkab Bengkulu Selatan, kata dia, terus berupaya memperjuangkan pembangunan infrastruktur pertanian demi mendukung ketahanan pangan daerah.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir lahan pertanian di Bengkulu Selatan kian menyempit akibat maraknya alih fungsi lahan.
Selain banyak yang berubah menjadi perkebunan kelapa sawit, sebagian masyarakat juga mengalihfungsikan sawah menjadi kawasan perumahan.
Kondisi ini membuat luas lahan persawahan semakin berkurang drastis.
“Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin lahan persawahan di Bengkulu Selatan akan habis di masa mendatang. Karena itu, pembangunan saluran irigasi ini menjadi langkah penting untuk menyelamatkan sektor pertanian kita,” tutup Teddy.