Pembukaan pendaftaran ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan satuan baru guna mendukung program pembangunan nasional.
Kebutuhan prajurit tidak hanya untuk menjaga pertahanan, tetapi juga mendukung pemerintah di lapangan.
Saat ini, pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi TNI AD.
Antusiasme masyarakat terbilang tinggi, dengan sekitar 600 orang sudah mendaftar. Namun, Dandim menegaskan seluruh peserta tetap harus melalui seleksi administrasi yang ketat.
“Tidak semua yang mendaftar otomatis lolos. Kami akan memeriksa satu per satu kelengkapan administrasi. Hanya mereka yang memenuhi syarat yang bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya,” jelasnya.