BENGKULU, BEKENTV – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan langkah awal penanganan kawasan rawan longsor di sepanjang Jalan Lintas Manna–Pagar Alam.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), tim teknis diterjunkan untuk melakukan pendataan vegetasi dan satwa di area hutan konservasi yang berada di sisi kiri dan kanan jalur tersebut.
Pendataan mulai dilaksanakan sejak Senin, 3 November 2025, dan direncanakan berlangsung selama sepekan. Lokasi survei mencakup kawasan dari Desa Kayu Ajaran hingga Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna.
Analis Rehabilitasi dan Konservasi Bidang Kehutanan DLHK Bengkulu Selatan, Desmantoro mengatakan bahwa wilayah ini selama ini dikenal sebagai titik rawan longsor yang beberapa kali menyebabkan akses penghubung antarprovinsi terputus dalam waktu lama, berdampak pada mobilitas warga dan pergerakan distribusi barang.
















