Sementara itu, untuk ruas jalan Pasar Ngalam di Kabupaten Seluma sepanjang 4 kilometer, kebutuhan anggarannya mencapai Rp30 miliar. Namun, tahun ini akan dilaksanakan pekerjaan dengan nilai Rp15 miliar.
Tejo menjelaskan, pekerjaan pada kedua proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap karena waktu pelaksanaan yang relatif singkat, yakni hingga Desember 2025.
“Pekerjaannya kita laksanakan bertahap dulu karena waktu pengerjaan terbatas sampai akhir tahun 2025. Nanti awal tahun 2026 akan kita lanjutkan kembali,” tambahnya.
Menurutnya, pelaksanaan proyek jalan yang bersumber dari dana Inpres ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini masih memiliki keterbatasan akses infrastruktur.
















