“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati. Saya pernah mendatangi rumah beliau untuk menyampaikan keluhan, dan ternyata langsung ditanggapi. Ini bukti pemerintah benar-benar mendengar suara kami,” ujarnya.
Reksin menjelaskan, sejak tahun 2019 sawah-sawah di wilayahnya mengalami kekeringan karena aliran air tidak sampai. Sebaliknya, bantuan justru banyak disalurkan ke daerah lain seperti Ketaping dan Gunung Mesir.
“Sekarang siring dari bendungan ke sawah sekitar satu kilometer lagi sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan sawah kembali produktif,” tambahnya.
Dengan adanya normalisasi ini, masyarakat berharap lahan sawah yang tersisa dapat dipertahankan dan produktivitas pertanian di Bengkulu Selatan bisa kembali meningkat.