“Pada Sabtu (1/11/2025), saya menerima laporan bahwa ada oknum guru SMP yang memukul siswanya karena tidak mampu membayar iuran Rp5.000. Saya terkejut dan langsung mendatangi SMPN 25 untuk mencari fakta di lapangan. Setelah diklarifikasi, ternyata ceritanya tidak seperti itu,” ujar Lusi.
Lusi menjelaskan, berdasarkan hasil klarifikasi, kejadian tersebut tidak berkaitan dengan iuran sekolah. Peristiwa terjadi saat guru berusaha menenangkan suasana kelas yang sedang gaduh. Salah satu siswa diduga mengucapkan kata-kata tidak sopan, hingga akhirnya guru tersebut secara spontan menegur dengan menepuk pipi siswa.
















