Pelaksanaan serap gabah dimulai dari daerah Mukomuko yakni Kecamatan Lubuk Pinang, Air Majunto dan XIV Koto. Penyerapan gabah juga terus diperluas di setiap wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu. Dalam setiap tahapan, Perum Bulog menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola yang baik (good governance) guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“BULOG akan membeli GKP dari petani langsung, disaat harga ditingkat petani sama dan atau kurang dari Rp 6.500 per kilogram,” tutup Dody Syahrial.
Dengan penugasan ini, Perum BULOG kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Optimisme bahwa panen gadu tahun ini dapat memberi manfaat bagi petani sekaligus memperkuat stok beras nasional menjadi semangat utama dalam pelaksanaan penyerapan gabah.