BEKENTV – Mental block memiliki beberapa jenis, hal ini penting untuk diketahui agar menambah pengetahuan.
Mental block merupakan kondisi ketika otak melakukan penolakan oleh pikiran atau ingatan tertentu dan tidak dapat mengendalikannya.
Terdapat ciri-ciri orang yang sedang dalam kondisi mental block yakni sensitif atau mudah tersinggung, inginnya instan, mudah untuk menyerah, Tidak ada inisiatif.
Dalam hal ini perlu adanya dorongan yang membuat orang bisa keluar dari zona nyamannya sendiri.
Ternyata mental block tidak hanya satu jenis saja, salah satunya seseorang yang termasuk fix mindset.
Bagi kamu yang sering melakukan banyak kegiatan dalam sekali waktu, hal ini masuk ke dalam jenis mental block no limits.
Selanjutnya ada jenis mental block lainnya seperti fix mindset yang mengarah kepada bakat yang tidak berubah.
Seseorang bermental block umumnya cenderung tidak dapat berpikir secara objektiv dan merasa kebingungan.
Tidak sedikit orang kerap merasakan mental block pada diri sendiri. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Kondisi seperti ini tentu sangat tidak baik untuk kesehatan mental seseorang.
Terlebih banyak yang menyebutkan bahwa orang yang sedang mengalami mental block akan merasa takut sukses, takut gagal, malas, khawatir, hingga ragu akan kemampuan yang dimiliki sendiri.
Berikut ini beberapa jenis mental block yang perlu diketahui, simak penjelasannya di sini.
Jenis mental block yang dialami seseorang
1. Fix mindset
Seseorang fix mindset akan berpikir bahwa orang yang memiliki bakat atau kecerdasan, bersifat tetap dan tidak dapat berubah.
Ia akan bilang “Dia mah enak udah pintar dsri lahir”, atau “Jelas dia dapat beasiswa, orang dia punya bakat”.
Sementara kita tahu bahwa gak semua orang yang berbakat akan mengalami keberhasilan.
Sebab adanya usaha itulah yang membuat seseorang dapat berhasil, meskipun berulang kali mengalami kegagalan.
Banyak juga bukan? yang berusaha dengan sekuat tenaga dan tidak memiliki bakat kemudian akhirnya berhasil.
2. Self doubt
Suka sekali meremehkan kemampuan diri sendiri, dengan merasa kamu tidak bisa melakukan segala hal dan tak memiliki capability dalam hal tertentu.
Jika saja kamu belum pernah mencoba atau sudah merasakan yang namanya kegagalan.
Jangan punya pemikiran untuk menyerah dulu sebab masih banyak kesempatan yang tentunya dapat menjadi pelajaran.
Selain itu, benar saja bahwa orang yang sukses berawal dari seseorang yang gagal.
3. Comparison
Selanjutnya comparison, hal ini menjadi faktor dari beberapa hal yakni sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Misalnya diri sendiri selalu membandingan upaya yang dilakukan dengan usaha orang lain.
Sebenarnya kita tidak tahu bahwa untuk mencapai suatu tujuan diperlukan perjuangan yang keras dan harus diingat bahwa setiap orang memiliki struggling yang beda-beda. Start kita boleh jadi sama, tapi finish bisa saja berbeda.
4. Indecision
Jenis mental block ini dapat diartikan ketika mengambil keputusan seseorang akan merasa bimbang dan sulit menentukan pilihan.
Sehingga hal yang perlu dilakukan saat ada kesempatan yang datang jangan langsung menolak, diambil dulu dan jadikan hal tersebut sebagai media untuk belajar.
Tidak setiap percobaan pertama akan mengalami keberhasilan, selain itu tidak ada yang instan dari sebuah proses.
Jika dalam hidup saja tidak memiliki proses, kamu tak akan memiliki pengalaman sebab adanya proses membantu untuk membangun diri sendiri.
5. Tunnel vission
Seorang tunnel vission adalah ia yang mengurung diri dari perspektif sendiri, dan akhirnya cenderung kurang objektif.
Sehingga mental block seseorang hanya bisa melihat masalah dari satu sudut pandang saja.
Sangat kurang bagus hal ini digunakan dalam mencari penyelesaian masalah.
Untuk itu cobalah mencari dengan berbagai sudut pandang, hal ini dapat memunculkan banyak pilihan dalam menyelesaikan masalah.
6. Uncertainty
Seseorang yang mengalami ketidakpastian dalam mengambil sebuah keputusan.
Hal ini biasanya terjadi karena banyaknya sebuah pilihan yang dapat membuat kamu bingung.
Sehingga karena ada banyak pilihan tersebut membuatmu tidak pasti dalam mengambil keputusan ataupun untuk melaksanakannya.
7. No limits
Dalam hal ini, multitasking itu tidak sepenuhnya bagus dan membantu, dikarenakan saat melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu membuat fokus itu terbagi.
Kemudian akhirnya dapat kehilangan fokus, seseorang yang memiliki mental ini kerap kali merasa seperti menjadi seorang super hero yang dapat menjalankan segala hal secara bersamaan.
Ketika hendak melakukan multitask lihatlah terlebih dulu situasinya.
Inilah beberapa jenis mental block yang dapat kamu ketahui dan bisa dialami banyak orang. Semoga membantu.
(Annisa FL)