Konvensi tersebut berisi perjanjian tentang hak asasi manusia secara internasional, untuk menetapkan sejumlah hak anak termasuk hak untuk hidup, kesehatan, pendidikan dan bermain, serta hak untuk kehidupan keluarga, untuk dilindungi dari kekerasan, untuk tidak didiskriminasi, dan untuk didengar pendapatnya.
Oleh karenanya, sejak tahun 1990 Hari Anak Sedunia menjadi tanda penting untuk memperingati kesepakatan adopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak oleh Majelis Umum PBB.
Momen peringatan ini menjadi sejarah besar yang abadi sebagai investasi terbaik bagi dunia anak agar lebih adil dan damai.
















