Komite Antarpemerintah tentang Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Melansir kompas, menurut Direktur Jenderal Diplomasi Promosi dan Kerjasama Kebudayaan, Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti, pencapaian tersebut merupakan kerja sama antar pemangku kepentingan, pemerintah, komunitas budaya, dan masyarakat.
“Penyerahan sertifikat ini bukan akhir, tetapi awal dari komitmen bersama untuk menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya agar memberi dampak sosial serta ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya.
Tak hanya itu, meski sudah masuk dalam daftar UNESCO hal tersebut bukan akhir perjalanan, namun awal untuk melakukan sesuatu lebih besar.
















