Kabid Kedaruratan BPBD Bengkulu Tengah, Andri Edo Saputra, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Sesuai dengan ciri-ciri korban yang disampaikan oleh pihak keluarga, dapat dipastikan jenazah merupakan Bambang korban kapal karam.
“Evakuasi korban dibantu oleh Basarnas dan Polairud. Jenazah langsung dibawa ke Pelabuhan Pulau Baai dan rencananya akan diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Edo.
Sebelumnya, kapal yang ditumpangi Bambang bersama dua rekannya, Doni dan Yunsri, karam pada Selasa (23/9/2025). Dalam insiden itu, Doni berhasil selamat, Yunsri ditemukan meninggal dunia, sementara Bambang baru ditemukan empat hari kemudian di perairan pulau tikus ini