Sementara itu, Plt Kepala BKD Seluma, Herman Suyadi, menjelaskan bahwa pemerintah daerah tetap memiliki itikad baik untuk menuntaskan kewajiban tersebut.
“Kami sudah hadir dalam RDP bersama DPRD dan para kontraktor. Pada prinsipnya, pemda berkomitmen mengakomodasi kebutuhan rekan-rekan terkait hutang 2024. Namun kami masih harus menghitung kekuatan keuangan daerah sebelum menentukan besaran pembayaran,” jelas Herman.
Ia menyebut pemda membuka opsi pembayaran penuh maupun bertahap, tergantung kondisi kas daerah.
“Kalau memungkinkan tentu akan dilunasi. Jika belum, sebagian dulu akan dibayarkan. Intinya pemda dan DPRD tetap mengakomodasi kewajiban ini,” tambahnya.
















