Gejala-gejala ini tentunya bisa sangat mengganggu, terutama bagi individu yang memiliki riwayat masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus atau gastritis.
2. Reaksi alergi
Konsumsi temulawak yang berlebihan juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu.
Gejala alergi yang ditimbulkan bisa bervariasi, mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga pembengkakan di area wajah dan tenggorokan.
Dalam kasus yang lebih serius, reaksi anafilaksis bisa terjadi dimana kondisi ini merupakan kondisi darurat yang memerlukan perhatian medis segera.
3. Pengaruh terhadap kadar gula darah
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar justru dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
















