Kondensasi yang terus-menerus dapat membuat tembok menjadi basah dan rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan insulasi yang baik pada dinding dan pastikan ada ventilasi yang cukup di area tersebut.
5. Penggunaan Material Tembok yang Tidak Tahan Air
Material tembok yang tidak tahan air, seperti kayu atau plester, juga memungkinkan tembok untuk lebih mudah menyerap kelembapan dibandingkan material lainnya.
Jika jenis material ini tidak dilapisi dengan cat anti-jamur atau pelapis tahan air, maka tembok menjadi rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Untuk mencegah hal ini, pastikan tembok dilapisi dengan bahan pelindung yang sesuai, terutama di area yang rawan terkena air seperti kamar mandi dan dapur.