Luka tersebut dapat diakibatkan karena berbagai hal mulai dari tergigit ketika anak makan, gosokan sikat gigi yang terlalu kencnag, atau terbentur ketika jatuh.
Hal ini paling umum dialami anak pada masa pertumbuhannya karena belum bisa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan sesuatu.
2. Terbakar
Penyebeb sariawan pada anak berikutnya adalah terbakar. Hal ini dapat terjadi ketika si kecil mengkonsumsi makanan yang terlalu panas sehingga bagian dalam mulut melepuh hingga menjadi sariawan.
Selain itu, suhu panas yang membakar amulut anak dapat menyebabkan iritasi yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya sariawan.