Sebagai lemak yang berada di antara organ-organ tubuh, lemak visceral berbeda dari lemak subkutan yang berada tepat di bawah kulit.
Lemak visceral ini lebih berbahaya karena dapat menghasilkan hormon dan zat-zat kimia yang berkontribusi pada peradangan dan gangguan metabolisme.
Kondisi ini menjadikan penumpukan lemak di perut sebagai masalah yang perlu ditangani secara serius, mengingat dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang.
Lantasa apa saja penyebab lemak di perut? Untuk itu, simaklah dalam rangkuman BEKENTV berikut ini.
Penyebab Lemak di Perut
1. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak seimbang adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada penumpukan lemak di perut seseorang.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dapat memicu peningkatan berat badan, terutama di area perut.
Tidak hanya itu, makanan cepat saji yang kaya kalori dan kurang nutrisi seperti burger, pizza, dan makanan ringan kemasan juga sering kali dipilih karena kemudahan dan rasanya yang menggugah selera.
Padahal jika kandungan kalori yang tinggi dalam makanan tersebut tidak diimbangi dengan jumlah aktivitas fisik yang cukup dapat membuat tubuh kesulitan membakar kalori berlebih.
Akibatnya, lemak akan terakumulasi, terutama di bagian perut sehingga menyebabkan perut menjadi buncit.
Oleh sebab itu, penting menyadari pentingnya pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak, untuk mencegah penumpukan lemak ini.