BENGKULU, BEKENTV – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mencatat, dalam beberapa tahun terakhir hanya tiga kasus gigitan ular yang dilaporkan di wilayah Seluma.
Kepala Bidang P2P Dinkes Seluma, Mazda, mengatakan rendahnya angka kasus gigitan ular tersebut merupakan hal yang positif. Apalagi, ketersediaan stok obat anti bisa ular di Kabupaten Seluma masih sangat terbatas.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kerena kasus gigitan ular di Seluma tergolong rendah. Artinya, lingkungan masyarakat sudah cukup baik dan aman,” ujar Mazda.
Meskipun demikian, Mazda tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap gigitan ular meskipun di lingkungan yang tergolong aman. Sebab, saat ini hanya terdapat dua jenis anti bisa yang tersedia di Dinkes Seluma, yaitu antivenom umum untuk berbagai jenis ular dan antivenom khusus untuk gigitan ular kobra.
















