Namun, permintaan pembuatan surat tersebut tidak dapat dipenuhi karena tidak adanya alat tulis di lokasi.
“Dalam situasi itu, karyawan PT ABS berinisial RK melakukan penembakan terhadap warga hingga menyebabkan beberapa korban,” jelas Andy.
Korban terdiri dari satu karyawan PT ABS berinisial AH (39) yang mengalami luka tusuk di dagu dan punggung, serta lima warga yang mengalami luka tembak. Seluruh korban dilarikan ke RSUD Bengkulu Selatan, sementara satu warga dirujuk ke RS M. Yunus Bengkulu untuk operasi akibat luka berat.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk revolver jenis S&W dan lima selongsong peluru. Barang bukti lain berupa pisau atau parang masih dalam pencarian.
















