Peristiwa penembakan terjadi pada Senin (24/11), di area Blok E6 Kebun PT ABS, Desa Pino Raya, saat terjadi bentrokan antara karyawan perusahaan dan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR). Akibatnya, satu karyawan dan lima warga mengalami luka serius, termasuk luka tembak.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Andy Pramudya Wardana, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika sekitar 10 karyawan PT ABS membuka akses jalan menggunakan bulldozer. Saat mereka beristirahat, sekitar 40 warga datang untuk menyampaikan tuntutan, antara lain penghentian pengerjaan jalan, mematikan mesin alat berat, dan pembuatan surat pernyataan.
















