BENGKULU, BEKENTV – Insiden penembakan oleh seorang karyawan PT Agro Bengkulu Selatan (PT ABS) terhadap warga Pino Raya, Bengkulu Selatan, menuai perhatian luas.
Masyarakat mempertanyakan kepemilikan serta prosedur penggunaan senjata api oleh pihak perusahaan.
“Baik karyawan maupun pihak keamanan saya rasa tidak wajar memegang senjata api. Polisi harus mengusut kepemilikan senjata tersebut,” ujar Teguh Mahfiro, warga Pino Raya.
Menanggapi hal ini, Polda Bengkulu memastikan sedang menyelidiki standar operasional dan legalitas penggunaan senjata api yang dilakukan karyawan PT ABS dalam bentrokan tersebut.
















