“Ruas jalan dari Kelurahan Puguk sampai Desa Lubuk Resam akan dibangun oleh BPJN pada 2026. Sebenarnya proyek ini direncanakan tahun 2025, tetapi karena waktunya sudah tidak memungkinkan, pelaksanaannya dimulai tahun 2026,” ujar Bupati Teddy Rahman.
Selain jalan, pembangunan Jembatan Simpang juga dipastikan diambil alih BPJN dan dijadwalkan rampung mulai 2026. Namun demikian, Pemkab Seluma menerima dukungan pendanaan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina pusat sebesar Rp365 juta dan dari Bank Bengkulu sebesar Rp35 juta.
Menurut Bupati, dana CSR tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Jembatan Simpang, asalkan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat.
















