“Pasien sudah ditangani dengan baik, kondisinya juga membaik. Memang banyak keluar cacing, tapi semuanya sudah diberikan obat anti cacing. Nanti kita observasi, kalau seluruh cacing bisa keluar melalui feses maka pembedahan tidak perlu dilakukan,” jelas Linda.
Lebih lanjut, Linda mengungkapkan penyebab sementara dari kasus ini diduga karena faktor kebersihan lingkungan rumah yang kurang memadai serta ketidakdisiplinan dalam mengonsumsi obat cacing yang diberikan melalui posyandu.
“Penyebab sementara cacingan ini dilihat dari kondisi rumah dan lingkungan yang kurang bersih, selain itu obat cacing yang diberikan posyandu ternyata tidak diminum orang tua juga kurang aktif terlibat, ke depan ketika anak sudah sembuh, kami minta orang tua lebih aktif memberikan obat cacing secara rutin,” tambahnya.