Ia menjelaskan, masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan menjadi tantangan berat bagi petani cabai.
Cuaca yang tidak stabil meningkatkan potensi gagal panen akibat serangan penyakit pada tanaman, seperti busuk daun.
“Perubahan musim ini sering menyebabkan gagal panen dan busuk daun. Mudah-mudahan ke depan pasokan bisa stabil dan harga kembali normal,” ujar Mian yang juga berlatar belakang pertanian.
Terkait opsi pasar murah atau operasi pasar, Mian menegaskan pemerintah provinsi akan melihat perkembangan terlebih dahulu.
Jika kondisi ini bersifat sementara, intervensi pasar kemungkinan belum dilakukan.