BENGKULU, BEKENTV – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan akhirnya mengambil kebijakan menonaktifkan Kepala Sekolah (Kepsek) hingga operasi sistem penerimaan murid baru (SPMB) SMA Negeri 5 Kota Bengkulu tahun ajaran 2024/2025.
“Lima poin sudah dijalankan, dan poin terakhir pemberhentian Kepsek, Waka, panitia hingga operasi sudah dilakukan,” kata Helmi Hasan, Selasa 23 September 2025.
Hal ini, setelah Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi bersama orang tua dan wali murid siswa-siswi SMAN 5 Kota Bengkulu yang di drop out (DO) beberapa waktu lalu.
Helmi Hasan menegaskan bahwa hak pendidikan anak harus menjadi prioritas utama.