“Terakhir kami lihat hari Sabtu sore, genset masih ada. Hari Minggu kami libur, jadi tidak ada yang ke lokasi,” ujar Tris.
Ketika para pekerja kembali pada Senin pagi, mereka mendapati kondisi ruangan sudah berubah dan genset berukuran sedang dengan warna merah-oranye tersebut telah hilang. Diduga pencurian terjadi pada Minggu malam, saat kondisi lingkungan sekitar gedung sedang sepi dan diguyur hujan deras.
Tris menduga pelaku keluar melalui pintu depan gedung.
“Kalau lewat belakang rasanya tidak mungkin karena pintunya sempit. Jadi kemungkinan besar lewat pintu depan,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp4 juta. Pihak pekerja bersama penanggung jawab kegiatan rehabilitasi telah melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolres Seluma untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Mereka berharap pihak kepolisian segera menemukan titik terang dan mengungkap pelakunya.
















