Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menegaskan pihaknya bersama seluruh anggota dewan telah bersepakat agar honor perangkat masjid dapat direalisasikan kembali.
Namun, pencairannya baru direncanakan pada tahun 2026 mendatang.
“Kita anggarkan nanti, tahun 2026. Kondisi saat ini memang anggaran banyak pergeseran, tapi yakinlah nanti kita realisasikan,” ujar Juli Hartono.
Sebelumnya, honorarium perangkat masjid dihapus karena kondisi keuangan daerah yang minim sehingga sejumlah beban belanja harus dipangkas.
Namun setelah melalui kajian ulang, DPRD sepakat memasukkannya kembali dalam pos anggaran.