Jadi, sebaiknya mengonsumsi buah lengkeng setelah makan, ketika perut sudah terisi makanan lain yang bisa menetralkan asam dari buah lengkeng.
Pastikan juga untuk tidak makan lengkeng dalam jumlah berlebihan.
3. Obesitas (kelebihan berat badan)
Selanjutnya buah kelengkeng ini bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi terlalu banyak.
Meski rendah lemak, buah ini memiliki kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi.
Untuk itu kamu perlu membatasi buah kelengkeng ini, khususnya bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan.
Diketahui gula yang ada di dalamnya, bisa mudah diubah menjadi lemak apabila tubuh tidak menggunakannya sebagai energi.