“Median jalan ini adalah kesan pertama bagi siapa pun yang masuk ke Kota Manna. Karena itu harus terawat agar gapura ‘Selamat Datang di Kota Manna’ tampak jelas, menarik, dan merepresentasikan kota kita,” ujar Erwin.
Dalam penataan ini, DLHK bekerja pada aspek penghijauan, pemangkasan, serta kebersihan taman. Sementara itu, perbaikan fisik gapura akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Selatan sesuai dengan kewenangannya.
Sementara itu, Erwin menargetkan kebersihan Kota Manna dapat meningkat secara bertahap hingga mencapai kondisi ideal. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung program penataan kota yang berkelanjutan.
















