“Saat kami datang ke puskesmas mereka tidak ada tindakan pertolongan pertama, hanya langsung menyuruh kami ke Rumah Sakit,” kata Puniyah.
Keluarga pun meminta bantuan ambulans puskesmas untuk mempercepat perjalanan, tetapi petugas menyebut ambulans sedang dipakai di tempat lain dan tidak bisa digunakan.
Akhirnya keluarga terpaksa meminjam mobil tetangga untuk membawa Yesi.
Di tengah perjalanan menuju RS Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi, Yesi melahirkan di dalam mobil.
Namun, bayinya tidak bisa diselamatkan.
“Iya, kami tidak didampingi bidan dan tidak berikan fasilitas ambulans. Gatau alasannya apa. Apa karena kami ini orang susah, makanya kami tidak layani,” ujarnya dengan nada kecewa.