BENGKULU, BEKENTV – Sebanyak 16 siswa yang di-drop out dari SMA Negeri 5 Kota Bengkulu didampingi kuasa hukum Hartanto, tidak berhasil menemui kepala sekolah (Kepsek), Bihanudin diruangannya, Senin 15 September 2025.
Para siswa yang di-drop out ini sudah tidak bersekolah hampir 2 minggu di ruangan kelas, karena diusir dan belajar secara mandiri di perpustakaan terpisah dari siswa yang belajar di ruang kelas.
Namun disayangkan oleh kuasa hukum dan wali murid yang turut mendatangi sekolah kecewa karena Kepsek berada di ruangan tidak berkenan menemui siswa.
“Sangat disayangkan beliau tidak mau menemui anak-anak, padahal beliau seorang pendidik seharusnya mencerminkan yang baik,” kata Hartanto.