Paprika mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif.
Beberapa orang mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali protein tersebut sebagai ancaman, memicu reaksi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau pembengkakan.
Jika seseorang mengalami gejala alergi setelah makan paprika kuning, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi untuk diagnosis lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
2. Gangguan Pencernaan
Paprika kuning, seperti jenis paprika lainnya, mengandung senyawa yang bisa memengaruhi pencernaan beberapa orang.
Paprika mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung atau gangguan pencernaan pada orang yang memiliki sensitivitas terhadap serat, terutama jika mereka mengonsumsi paprika dalam jumlah besar.
















