<strong>BEKENTV</strong> - Ada beberapa gejala insomnia yang diketahui bisa sangat mempengaruhi kesehatan, hal ini bisa membantumu untuk mengatahui gejalanya. Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang kerap dialami banyak orang, sehingga hal ini perlu untuk diketahui gejalanya. Hal ini bertujuan agar dapat melakukan tindakan yang tepat untuk membuat kualitas tidur yang lebih baik. Tidur memungkinkan tubuh untuk pulih, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan juga menyegarkan pikiran untuk menghadapi aktivitas sehari-hari. Namun jika kamu mengalami insomnia, maka hal ini dapat mengganggu proses tersebut dan justru memicu serangkaian gejala fisik yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.<!--nextpage--> Insomnia ini tentunya bukan merupakan hal yang menyenangkan karena akan berpengaruh pada kehidupan, yang bahkan bisa mempengaruhi kesehatan. Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak atau cukup tidak hanya membuat seseorang merasa lelah, tetapi juga dapat menimbulkan sejumlah gejala fisik yang meresahkan. Berbagai gejala akibat insomnia biasanya tidak hanya sekedar ketidaknyamanan sementara dan dapat mencerminkan masalah kesehatan yang lebih mendalam dan sering kali membutuhkan perhatian khusus. Insomnia sendiri bukan hanya sekadar kesulitan tidur lantaran dampaknya bisa terasa luas, termasuk memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan.<!--nextpage--> Sehingga, mengetahui dan mengidentifikasi gejala insomnia dengan cermat sangat penting untuk menemukan solusi yang efektif dan mengembalikan kualitas tidur serta kesehatan tubuh. Tidur yang berkualitas sendiri merupakan salah komponen vital dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Berikut ini telah dirangkum beberapa gejala insomnia yang dapat diketahui. <p style="text-align: center;"><strong>Gejala Insomnia pada Tubuh</strong></p> <p style="text-align: center;"><strong>1. Kelelahan Berlebihan</strong></p> Salah satu gejala utama insomnia adalah kelelahan yang berlebihan akibat aktivitas sehari-hari. Bukan hanya itu, kurangnya tidur yang berkualitas membuat seseorang merasa terus-menerus lelah, bahkan setelah tidur semalaman.<!--nextpage--> Selain itu, kelelahan berlebihan ini tidak hanya mempengaruhi energi tetapi juga dapat mengganggu motivasi dan produktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi kelelahan akibat insomnia ini, kamu perlu mengatur pola tidur yang konsisten dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Selain itu kamu juga perlu menghindari stimulan seperti kafein sebelum tidur dan menerapkan teknik relaksasi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Jika setelah kamu menerapkan hal tersebut namun kelelahan terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk evaluasi dan juga penanganan lebih lanjut. <strong>2. Kesulitan Konsentrasi</strong><!--nextpage--> Selain kelelahan berlebiha, gejala insomnia lainnya adalah tubuh yang kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini lantaran insomnia dapat berdampak pada kemampuan konsentrasi dan daya ingat. Kurangnya tidur mengganggu fungsi kognitif, membuat seseorang kesulitan fokus pada tugas-tugas sehari-hari dan meningkatkan risiko membuat kesalahan atau kecelakaan. Untuk mengatasinya, kamu perlu meningkaykan kualitas tidur dengan teknik relaksasi dan menjaga jadwal tidur yang teratur dapat membantu memperbaiki konsentrasi. <strong>3. Gangguan Sistem Imun</strong> Gangguan pada sistem imun juga dapat menjadi gejala insomnia lantaran ridur yang tidak memadai dapat melemahkan sistem imun tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.<!--nextpage--> Bukan hanya itu, terdapat pula sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kekurangan tidur dapat mempengaruhi respons imun tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit. <strong>4. Masalah Kesehatan Mental</strong> Gejala insomnia sering kali disertai dengan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Oleh sebab itu, gangguan tidur ini dapat memperburuk kondisi emosional, menyebabkan stres, kecemasan, dan perubahan mood yang signifikan. Kamu bisa mengatasi masalah tidur ini dengan bantuan terapi atau konseling dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Teknik pengelolaan stres dan relaksasi juga penting untuk menjaga kesehatan mental.<!--nextpage--> <strong>5. Peningkatan Berat Badan</strong> Gejala insomnia lainnya adalah tubuh yang mengalami peningkatan berat badan. Hal ini lantaran gangguan tidur seperti insomnia dapat mempengaruhi pola makan dan menyebabkan peningkatan berat badan. Kurangnya tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan juga meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Untuk itu kamu perlu mengatur jadwal tidur yang baik dan menerapkan kebiasaan makan yang sehat dapat membantu mengontrol berat badan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi juga bisa membantu dalam mengelola pola makan dengan lebih baik.<!--nextpage--> <strong>6. Nyeri dan Ketegangan Otot</strong> Gejala insomnia lainnya adalah rasa nyeri dan juga tegang pada otot lantaran kurangnya tidur ini dapat menyebabkan nyeri dan ketegangan otot. Tidur yang buruk juga dapat menghambat pemulihan otot dari aktivitas sehari-hari sehingga dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu kamu perlu menerapkan rutinitas tidur yang konsisten dan menggunakan teknik relaksasi seperti peregangan atau pijat sebelum tidur dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan kualitas tidur. Inilah beberapa gejala insomnia yang dapat ketahui. Jika kamu mengalami salah satunya, bisa jadi kamu sedang mengalami insomnia dan perlu untuk segera mengatasinya. Semoga membantu.<!--nextpage--> <strong>(Annisa FL)</strong>