Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Jahirwan Imanto, menyampaikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan bertahap.
“Sekolah, kantor, dan dinas di kecamatan akan kami periksa agar bisa diketahui apakah ada kerusakan atau tidak pada tabung APAR yang tersedia,” jelas Jahirwan.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan tabung APAR yang benar-benar rusak.
Namun, sebagian besar tabung, khususnya yang berada di kantor desa maupun beberapa OPD, diketahui sudah melewati masa kedaluwarsa lebih dari satu tahun.
“Biasanya kami temukan sudah lewat masa isi ulang. Maka dari itu kami terus memberikan edukasi dan pembinaan agar tabung-tabung tersebut segera diisi ulang kembali,” terangnya.